Senin, 25 Mei 2015

Ketika Salib dan Tasbih Bertemu

Setahun lebih,kita gunakan kaki ini melangkah bersama,merajut kebahagiaan,membangun kebersamaan dengan segala perbedaan yang kita miliki. Aku mengalungkan tasbih,kau mengalungkan salib. Aku menengadahkan tangan engkau melipat kedua tanganmu,aku mengucapkan Bismillah kau mengucapkan lafal yang entah tak ku ketahui pasti,aku mengawali tahunku dengan bulan Muharram dan engkau mengawali tahunmu dengan Januari. Begitu banyaknya perbedaan besar yang ada pada diri kita. Namun,segala perbedaan tersebut tak dapat menghancurkan tembok yang kita bangun sangat kokoh selama ini.



Dengan begitu banyaknya perbedaan kewajiban yang kita lalui pada pribadi masing-masing,kita dapat lebih erat memeluk kebersamaan kita lebih dalam mengenal solidaritas dan kita lebih mengerti tentang toleransi antar umat beragama.

Engkau,slalu memberi waktu dan tak pernah lelah mengingatkanku shalat dan berdo'a kepada Tuhanku agar aku slalu ada dalam lindungan-Nya. Namun akupun tak pernah melarangmu ketika rasa rinduku seketika bergejolak ingin bertemu denganmu namun pada hari itu kau harus ke Gereja,beribadah melaksanakan perintah dari Tuhanmu.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar