Senin, 01 Desember 2014

Pencemaran Limbah Rumah Tangga terhadap Sungai Waridin

[Kondisi Sungai Waridin]
              Sungai yang sehat adalah sungai yang bebas dari sampah. Namun kenyataannya masih banyak sungai yang tercemar, masih ada kebiasaan masyarakat membuang sampah. Hal seperti tersebut di atas terjadi juga di daerah pelantaran tepatya di Sungai Waridin, Desa. Plantaran, Kec. Kaliwungu Selatan, Kab. Kendal yang masyarakatnya masih melakukan hal yang tidak patut ditiru yaitu buang sampah di sungai.

            Di sungai Waridin banyak terdapat limbah rumah tangga berupa sampah. Pembuangan limbah rumah tangga ke sungai dapat menimbulkan bau. Apalagi pada musim penghujan dapat mengakibatkan banjir.


 
[Observer di lokasi sungai Waridin]

                   Sungai merupakan aliran air yang besar dan memanjang yang mengalir secara terus-menerus dari hulu (sumber) menuju hilir (muara). Pencemaran sungai adalah tercemarnya air sungai yang disebabkan oleh limbah industri, limbah rumah tangga, limbah peternakan, dan terdapat bahan kimia dan unsur hara yang terdapat dalam air yang dapat mengganggu kesehatan manusia jika air tersebut di konsumsi atau di gunakan setiap hari. Limbah rumah tangga adalah limbah yang berasal dari dapur, air buangan dari kamar mandi seperti air cucian, limbah bekas industri rumah tangga dan kotoran manusia.

                    Sungai Waridin tidak dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat setempat, namun warga sekitar menggunakan sungainya sebagai tempat pembuangan sampah dan MCK, kebiasaan masyarakat membuang sampah di sungai Waridin dapat menimbulkan polusi udara dan bau tak sedap, apalagi pada musim penghujan dapat mengakibatkan banjir. Sebaiknya masyarakat tidak membuang sampah di sungai tersebut, lebih baik masyarakat menyediakan tempat sampah di setiap sudut lingkungan. Dan bila diperlukan diadakan iuran untuk membayar pemungutan sampah di setiap rumah. Pemerintah setempat diharapkan dapat bertindak cepat, seperti melakukan pengerukan sungai, dan melakukan sosialisasi kepada masyarakat terhadap dampak dari membuang limbah rumah tangga di sungai Waridin.

                                                    [Observer mewawancarai warga setempat]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar